Pada tanggal 18 April 2010 telah diadakan kegiatan Jalan Salib dan Misa PIAR se-Rayon Timur, di Goa Maria Bunda Pemersatu Tengklik Paroki Jumapolo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali semangat paskah kepada anak-anak Tuhan khususnya PIA PIR Paroki Jumapolo ( tuan rumah ), Paroki Karanganyar, Paroki Palur dan Paroki Sragen.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 dan peserta datang satu jam sebelumnya. Itu membuktikan bahwa semangat dan antusiasme anak-anak untuk terjun aktif dalam acara ini sangat tinggi. Peserta datang langsung masuk Gereja untuk diberi pengarahan oleh panitia yang sebagian besar adalah pembimbing PIAR Paroki Jumapolo dan di bantu oleh OMK setempat.. Setelah anak-anak dari asal yang berbeda-beda ini semua berkumpul, jalan Salib pun dimulai. Karena tempat jalan salib yang ada tidak memungkinkan untuk peserta 400 orang maka diubah alur jalan salibnya menjadi melewati jalan raya dan masuk pemukiman penduduk, alurnya dari Gereja
Santa Theresia Tengklik ke barat, ada pertigaan barat SMP Bharata 2 belok ke selatan. Menemui perempatan lalu ke timur sampai ke pertigaan barat Balai Desa Kedawung balik ke barat dan akhirnya sampai lagi di Gereja Santa Theresia Tengklik. Perhentiannya pun dibuat di pinggir jalan dan pagar rumah penduduk, sebagian di lingkungan Gereja dan Goa. Dalam setiap perhentian dibuat unik yaitu setiap paroki menyiapkan perwakilan PIA untuk visualisasi singkat dan doa spontan untuk siswa kelas enam yang akan mengikuti ujian.
Setelah jalan salib usai, acara dilanjutkan dengan Misa Bersama yang dipimpin oleh Romo Y. Sunaryadi, Pr dari Paroki Karanganyar. Misa diikuti seluruh peserta PIAR rayon timur, dan petugas liturgi dari paroki Jumapolo. Untuk mencuri perhatian anak-anak yang sudah kelihatan capek karena berkeliling untuk jalan salib, dalam homili Romo diisi dengan permainan dan tarian. Sehingga anak-anak tertarik dan ikut meresapi heningnya ekaristi yang berada di Goa yang dikelilingi rerimbunan pohon itu.
Setelah Misa selesai, acara dilanjutkan makan siang bersama. KOnsep dari acra ini adalah pesta kebun. Kebersamaan terasa hangat di sana antara paroki satu dengan paroki yang lain. Setelah makan siang acara selesai dan kembali ke paroki masing-masing. Tentunya anak-anak yang datang ini membawa berkat yang banyak dari Tuhan Yesus Kristus.
0 komentar:
Posting Komentar
Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. (Luk 10:21)